Komentar spam pada video merugikan pemirsa atau pembuat konten. Untuk itu, YouTube sedang melakukan pengujian untuk meningkatkan fungsionalitas anti-spam YouTube agar komentar bisa lebih dikuratori.
Komentar spam adalah komentar yang bersifat menipu dan bertujuan untuk menipu penonton, bahkan untuk mengumpulkan informasi pribadi penonton.
Komentar seperti ini sering muncul di YouTube, membuat pemirsa tetap fokus pada kolom komentar dan bukan video.
YouTube masih memerangi spam. YouTube telah lama menyediakan alat penghapus komentar spam.
Seperti yang dilaporkan Telset Android Police pada (12/4/2022), alat ini menggunakan kombinasi pembelajaran mesin dan penilaian manusia untuk menghapus hampir 1 miliar komentar pada hari Selasa.
Sayangnya, fitur penangkal spam YouTube dinilai kurang optimal. Spam komentar YouTube telah di luar kendali selama berbulan-bulan, menurut pencipta Marques Brownlee dalam video terbaru yang diunggah pada 1 April 2022.
“Frekuensinya telah meningkat sehingga tidak ada yang bisa menanganinya secara efektif,” jelas Marquess.
Seolah-olah YouTube menyadari kritik tersebut, YouTube merespons dengan meningkatkan fitur “Tahan komentar yang berpotensi tidak pantas untuk ditinjau” di menu Komentar & Peringkat.
Menurut tangkapan layar oleh Marques Brownlee di akun Twitter @MKBHD, YouTube menawarkan opsi untuk meningkatkan kekuatan fitur.
Nantinya, fitur penangkal spam Youtube bisa lebih memoderasi komentar yang tidak pantas seperti spam.
Alat moderasi konten untuk meningkatkan kekuatan ini adalah eksperimen baru oleh YouTube yang telah berlangsung cukup lama. Semoga bisa mengurangi komentar spam yang banyak kita lihat hari ini,” cuit Marques.
Upaya untuk meningkatkan fitur pencegahan komentar spam dikonfirmasi oleh juru bicara YouTube Ivy Choi. Dia mencatat bahwa komentar spam terus mengalami berbagai variasi.
Hal ini mengharuskan YouTube untuk melakukan penyesuaian, salah satunya adalah menguji fitur tersebut.
Platform akan terus menyesuaikan metode untuk menjaga bagian komentar relatif bersih,” kata Choi.
Belum diketahui kapan ekstensi fungsional ini AKAN diluncurkan. Semoga YouTube bisa segera merilisnya.